Jumat, 30 Mei 2014

PENJELASAN MAPEL TIK YANG DIHAPUSKAN OLEH MENDIKBUD

Kontroversi di dalam dunia pendidikan khususnya dalam pelaksanaan kurikulum 2013 belum menemui titik temu, khususnya mengenai dihapuskannya mata pelajaran TIK di SD sampai SMA. menurut kami para guru-guru TIK merupakan tindakan yang tidak adil, apabila TIK harus dihapus dari mata pelajaran, karena bagaimanapun selain untuk meningkatkan kemampuan di bidang IPTEK, sebagai guru TIK juga ingin memperoleh tunjangan Profesi seperti guru-guru yang lain.
Berikut ini saya kutipkan penjelasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengenai permasalahan mata pelajaran TIK yang dihapuskan, silahkan simak penjelasan dibawah ini :
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh mengatakan, ia telah berdiskusi dengan perwakilan yang mengatasnamakan Asosiasi Guru TIK Nasional, pada 2 Mei lalu, yang bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Dalam dialog tersebut ada tiga wilayah yang dibahas bersama.
 
1. Mereka sadar bahwa selama ini siswa membawa buku terlalu banyak ke sekolah, karena mata pelajarannya memang banyak,” kata Mendikbud saat memberi keterangan pers usai sidak pelaksanaan ujian nasional jenjang SMP di  Kepulauan Seribu, Senin (05/05/2014).
 
2. Dalam mendidik harus dilihat tujuannya. Apa yang diharapkan pada lulusan SD, SMP, dan SMA. Setelah ditetapkan obyeknya, kata dia, baru ditetapkan kebutuhan materi yang akan diberikan kepada siswa.
 
Dalam kasus guru TIK, Mendikbud menjelaskan, kompetensi yang dimiliki guru TIK tentu tidak sebatas ilmu komputer saja. Karena untuk menjadi lulusan dengan kompetensi ilmu komputer, guru pasti dibekali ilmu dasar lainnya. “Itulah mengapa, bisa gurunya dikonversi ke mata pelajaran lain, yang penting hak-hak dasar yang melekat pada guru TIK itu tidak hilang,” katanya.
 
Selain dengan konversi ke mata pelajaran lain, penempatan guru TIK bisa dengan memasukkan mata pelajaran TIK dalam muatan lokal. Sekolah, kata Mendikbud, bisa menambah muatan lokal TIK. “Yang jelas tidak ada PHK untuk guru TIK. Nyari guru aja susah, yang ada malah mau diPHK. Tentu tidak seperti itu,” pungkasnya.
Dengan menyimak penjelasan dari Nuh ini apakah anda setuju, apakah anda menolak, apakah anda belum puas dengan jawaban tersebut ???
Bagaimana dengan kesenjangan antara guru mata pelajaran yang lain dengan mata pelajaran yang lain ???
Mungkin memang harus perlunya pengkajian dan pemikiran ulang untuk Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, supaya penghapusan mata pelajaranTIK kesannya hanya sepihak, tetapi tidak memikirkan nasib para guru TIK.
Mudah-mudahan pendapat anda sama dengan pendapat saya.

Sumber : http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita

NUPTK di Data Referensi Kemdikbud

Cara Pertama :

Barangkali ada yang belum berkunjung ke link : http://referensi.data.kemdikbud.go.id/login.php.

Data perorangannya masih kosong, tapi untuk data persekolah sudah sesuai dengan data di Aplikasi Dapodikdas.

LINK        : http://vervalptk.data.kemdikbud.go.id/sys/login
User ID    : Isi dengan Tempat Lahir PTK 
                   Jika tidak bisa LAPORKAN ke OPS. DINAS KAB/KOTA
Pasword   : Isi dengan tanggal lahir (tahun_bulan_tanggal).


ATAU




ATAU


Cara Kedua :

1. Klik http://referensi.data.kemdikbud.go.id
2. Klik Data Master
3. Klik Pendidikan Dasar & Menengah
4. Klik Propinsi > Kabupaten > Kecamatan dan Sekolah dimana Bapak/Ibu bertugas.
5. Pilih Kolom Sekolah kita Klik Jumlah PTK nya


6. Klik Tabel NUPTK



7. Baru bisa Login seperti pada Login PTK yang diatas.

Cara yang kedua sedikit lebih panjang tapi tidak salah untuk mencoba.



SIMPLE BUKAN, SEMOGA BERMANFAAT...!!!




Kamis, 29 Mei 2014

Untuk melihat Data Per-sekolah pada DATA REFERENSI KEMDIKBUD

Langkah-Langkah melihat Referensi Sekolah :

1. Buka link : http://referensi.data.kemdikbud.go.id/ (maka akan muncul seperti pada gambar)




2. Klik Data Master ==> Pendidikan dasar dan Menengah. (seperti contoh pada gambar)



3.  Klik NPSN Sekolah (seperti contoh pada gambar) atau

     Bisa juga dengan yang lumayan panjang :
  • Pilih dan Klik Nama Propinsi
  • Pilih dan Klik Kab/Kota
  • Pilih dan Klik Kecamatan
  • Pilih dan Klik NPSN Sekolah kita.


4. Maka muncul dara Referensi Sekolah kita (seperti contoh pada gambar)
  


5. Selesai, semoga bermanfaat. Terima Kasih.












Cek Link : http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id


Kepada Yth.
1. Dinas Pendidikan Provinsi;
2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
3. Satuan Pendidikan (SD/MI,SMP/MTs,SMA/MA,PLB)
di seluruh Indonesia

Kami mengharapkan bapak/ibu dapat mengecek sekolah masing-masing di referensi.data.kemdikbud.go.id. apakah sudah ada Foto sekolahnya atau belum.. jika belum ada fotonya dan ingin mengupdate fotonya melalui :
http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id

Langkah - langkah update foto :
1. http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id
2. Klik "Citra" yang ada pada bagian kanan halaman ("Tidak perlu LOGIN")
3. Masukan NPSN Sekolah
4. Cari file dalam Komputer bapak / ibu
5. Klik Upload

Kategori Foto :
1. Profil (Gedung Sekolah )
2. Sarana
3. Prasarana
4. Aktifitas Peserta Didik
5. Aktifitas PTK
6. Prestasi Sekolah
7. Lomba Sekolah
8. Plang Sekolah
9. Program Pembangunan
10. SK Operasional

Catatan : (Resolusi gambar 800 x 600 PX)

Demikian pemberitahuan ini..kami mohon kerjasamanya..
Terima Kasih.

Salam,
INFO DARI
TIM Admin Helpdesk NPSN
Pusat Data dan Statistik Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan





Minggu, 25 Mei 2014

Mempercepat Koneksi Internet (Modem)

Berselancar di dunia maya memang mengasyikkan. Mengarungi rimba informasi yang tak mengenal batas teritorial bisa membuat lupa waktu. Ibarat berkendara, jika kendaraannya lancar dan bahkan sesekali mampu dipacu tentu menyenangkan bagi si pengendara. Sebaliknya, jika sering-sering macet karena ngadat dan tidak mampu dipacu, pasti bukan suatu keadaan yang diinginkan. Demikian halnya dengan internetan, Kesal, sebal, atau apalah kata yang mampu menggambarkan suasana hati ketika browsing tapi lelet. 

Cara berikut merupakan pilihan yang bisa dilakukan untuk mempercepat koneksi internet dengan menggunakan modem. berikut langkah-langkahnya :
  • Arahkan kursor ke icon "internet acces" dibagian kanan bawah komputer/laptop, kemudian klik maka akan muncul jendela pilihan koneksi.
  • Pilih modem yang kita gunakan dengan mengklik sekali, kemudian klik kanan, akan muncul jendela pilihan, pilih properties dan klik.
Mempercepat Koneksi Internet
  • Setelah itu akan muncul jendela seperti gambar di bawah, klik configure....
Internetan Dengan Modem
  • Kemudian akan muncul jendela berikut, ikuti langkah nomor 1 pada gambar dan pilih angka terbesar, setelah itu centang semua kotak di samping, kemudian klik OK, lalu OK lagi...
Internetan Cepat Pakai Modem
  • Langkah berikutnya, pada beranda koneksi modem silahkan pilih network type, untuk contoh gambar berikut dipilih WCDMA Only (agar memilih koneksi 3G saja), gambar berikut sebagai contoh :
Pilih Jalur Akses
  • Selanjutnya silahkan koneksikan modem Anda
Demikian cara mempercepat koneksi internet menggunakan modem. Semoga Bermanfaat...!!!

Cara Menyimpan Laman Info PTK (LTD) dalam Format PDF

Pihak P2TK sebagai pengelola aneka tunjangan seluruh PTK menyediakan mekanisme pengecekan data bagi para PTK. Sebagaimana diketahui bahwa penyaluran tunjangan harus berdasarkan data-data yang valid juga berdasarkan ketentuan yang berlaku. Agar memudahkan setiap PTK untuk mengetahui keadaan data terkait masing-masing yang menjadi dasar pihak P2TK dalam menyalurkan tunjangan maka disediakan suatu laman khusus yang dinamai sebagai Lapor Tunjangan DIKDAS atau yang sebelumnya dikenal dengan Cek Info Guru.

Beberapa alamat/laman Lapor Tunjangan DIKDAS dapat dilihat :
  1. http://223.27.144.195:8082
  2. http://223.27.144.195:8083
  3. http://223.27.144.195:8084
  4. http://223.27.144.195:8085
  5. http://223.27.144.195:8086
Misalkan ditemukan data-data yang “bermasalah” maka dengan segera dapat ditindaklanjuti  guna memperbaiki data yang bermasalah tersebut. Sehingga dapat terhindar dari suatu keadaan tertundanya pencairan tunjangan. 
Baik, bapak dan ibu guru, sekarang kembali ke bagaimana menyimpan Laman Info PTK. Setelah membuka Laman Lapor Tunjangan DIKDAS dengan menggunakan browser Google Chrome, ikuti langkah sesuai petunjuk pada gambar berikut :

Cara Menyimpan Laman Info PTK dalam Format PDF


Kemudian langkah selanjutnya perhatikan gambar berikut

Langkah menyimpan Lapor Tunjangan DIKDAS

Setelah meng-klik tombol simpan selanjutnya akan muncul jendela yang meminta anda untuk memberikan nama file dan menentukan lokasi penyimpanan file. Setelah prosedur sudah terlewati maka tidak perlu lagi harus Online jika ingin melihat data-data di laman Lapor Tunjangan DIKDAS, kecuali periode perhitungan tunjangan telah berganti maka proses kembali berulang dengan mengecek data-data baru untuk keperluan tunjangan pada periode yang sesuai.

Lapor Tunjangan DIKDAS


Semoga Bermanfaat...!!!

Back Up Data dengan BSD 207 Data Jadi "Bertambah", Ini Penjelasannya!Back Up Data dengan BSD 207 Data Jadi "Bertambah", Ini Penjelasannya!

Back Up BSD Data Bertambah

Gambar di atas merupakan printscreen dari hasil backup menggunakan aplikasi Backup Sinkron Dapodik 207. Jumlah anggota rombel pada gambar tertera 403, data yang sebenarnya pada aplikasi dapodik hanya berjumlah 322 peserta didik. Demikian halnya dengan data yang lain. Semua data yang terdapat pada hasil backup jumlahnya menjadi lebih banyak dari data yang sebenarnya yang terdapat pada aplikasi dapodik.

Tentu saja hal ini menjadi tanda tanya dikalangan operator pendataan sekolah. Kekuatiran yang cukup beralasan, karena apa yang mereka kerjakan sangat berdampak terhadap kepentingan banyak pihak. Dari sekian pihak yang paling cepat merasakan dampak dari pekerjaan operator yakni para guru penerima tunjangan profesi. Olek karena itu para operator sangat berhati-hati dalam hal pekerjaannya. Sudah banyak cerita mengenai hubungan yang "memanas" antara operator dengan para guru di sekolah. Akibat apa?, pastinya karena tidak terbitnya SK TPP beberapa guru. Sementara para guru hanya tahu bahwa dapodik sangat menentukan terhadap kelanjutan tunjangan mereka. Umumnya mereka tidak mengetahui bahwa, banyak sekali persoalan yang meliputi aplikasi dapodik beserta infrastrukturnya. Sehingga berfikir, jika SK TPP tidak terbit, maka pasti karena kesalahan operator.

Oke, kembali judul. Menurut penjelasan sumber yang terpercaya, keadaan data yang terkesan bertambah tersebut tidak perlu dirisaukan. Terjadi demikian karena aplikasi mengambil semua data yang diperlukan, termasuk data yang telah dihapus. Ternyata data-data yang pernah dihapus pada aplikasi dapodik sesungguhnya tidak benar-benar dihapus secara permanen, akan tetapi hanya diberi tanda (flag) bahwa data tersebut record-nya telah dihapus. Sementara itu Aplikasi BSD 207 mengambil semua data tersebut, termasuk data yang telah di-flag tersebut, akibatnya data jadi bertambah.

Tahukah Anda, Apa Arti Nomor Peserta Sertifikasi (Guru)

Ada banyak sekali Nomor-nomor yang melekat pada guru. Sebut saja Nomor Registrasi Guru (NRG), Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), hingga Nomor Peserta pelaksanaan sertifikasi guru, selain tentunya Nomor Induk Pegawai bagi yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil.
Semua nomor-nomor tersebut penting bagi guru.  Karena nomor-nomor tersebut menjadi identitas tambahan yang terkait dengan penyaluran tunjangan profesi. Semua nomor tersebut harus diinput pada aplikasi dapodik. Karena jika tidak maka dapat berakibat tidak terbitnya surat keputusan tentang penerima tunjangan profesi (SKTP). Dimana SKTP tersebut akan selalu diperbaharui setiap triwulan. Menurut penulis, nomor-nomor yang beragam seperti  segaja di buat sebagai salah satu cara memvalidasi data setiap guru terutama penerima tunjangan profesi.
Pada tulisan ini, penulis ingin mengajak rekan untuk mengetahui arti atau maksud dari nomor peserta sertifikasi yang tertera pada sertifikat pendidik . 
Nomor  peserta sertifikasi terdiri dari 14 digit angka yang masing-masing digit memiliki arti dengan rumusan kode digit sebagai berikut.
  • Digit 1 dan 2 adalah kode tahun pelaksanaan sertifikasi guru
  • Digit 3 dan 4 adalah kode provinsi
  • Digit 5 dan 6 adalah kode kabupaten/kota
  • Digit 7, 8, dan 9 adalah kode bidang studi yang disertifikasi
  • Digit 10 adalah kode kementerian (membedakan Kemdikbud dengan Kemenag)
  • Digit 11 sampai 14 adalah nomor urut peserta sesuai dengan nomor urut pada SK penetapan peserta sertifikasi guru.

Apakah hal ini penting untuk diketahui?, bisa jadi ini perlu untuk diketahui oleh guru. Pernah terjadi kode sertifikasi seorang guru pada database saat sertifikasi berbeda dengan kode sertifikasi yang muncul pada laman Lapor Tunjangan DIKDAS dibagian data rombongan belajar.  Di database kode sertifikasi yang muncul adalah 190 (Biologi), akan tetapi yang muncul di data rombongan belajar kode yang ada 097 (IPA), sehingga muncul kebingungan mengenai langkah apa yang harus ditempuh untuk memperbaiki data tersebut. Karena jika tidak diperbaiki dapat dipastikan SKTP yang bersangkutan tidak akan terbit.
Dengan mengetahui arti dari kode angka nomor peserta yang tertera di sertifikat, maka mengenai apa yang harus dilakukan tentu dapat diketahui. Misalkan pada digit 7, 8, dan 9 menunjukkan angka 097 maka berarti cukup dengan menemui operator SIMTun di kabupaten/ kota guna meminta perbaikan kode sertifikasi. Namun jika digit 7, 8, 9 menunjukkan angka 190 sementara si PTK sejak awal (sertifikasi) bertugas di SMP atau SMK jurusan tertentu, maka langkah yang harus ditempuh yakni mendatangi LPTK penyelenggara sertifikasi yang diikuti oleh PTK tersebut.

Sertifikasi Guru : Kelengkapan Berkas PLPG 2014

Kelengkapan Berkas Sertifikasi Guru
Setelah menempuh Uji Kompetensi Awal, bagi yang memenuhi syarat tentu dilanjutkan dengan tahap Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG).  Tentu saja tahapan tersebut didahului dengan tahapan pemberkasan, dimana verifikasi kelengkapan berkasi itu selain dilakukan oleh guru bersangkutan juga kemudian diverifikasi oleh pihak dinas pendidikan kabupaten/ kota untuk selanjutnya verifikasi finalnya oleh Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).Berikut berkas-berkas yang harus dipersiapkan :
  1. Format A1 yang ditandatangi oleh Dinas
  2. Fotokopi ijazah S-1 atau D-IV, serta ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh perguruan tinggi yang mengeluarkan
  3. Fotokopi SK pangkat/ golongan terakhir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS)
  4. Fotokopi SK mengajar (SK pembagian tugas megajar) 5 tahun terahkir yang telah dilegalisasi oleh atasan langsung
  5. Fotokopi SK pengangkatan sebagai guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang dilegalisasi oleh atasan langsung
  6. Pasfoto terbaru berwarna (enam bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3 x 4 cm sebanyak 4 lembar
  7. Surat Pernyataan dari peserta bahwa berkas/dokumen yang diserahkan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

Semoga membantu bagi rekan-rekan yang akan mengikuti PLPG. Semoga sukses.


Surat Pernyataan Kelengkapan Berkas Sertifikasi

Kurikulum 2013 : Silabus Jenjang SD dan SMP

Silabus SD dan SMP Kurikulum 2013
Dari berbagai hal yang berbeda di kurikulum 2013 dibanding kurikulum sebelumnya, satu diantaranya yaitu sudah disediakannya silabus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga para guru hanya tinggal menjabarkan isi silabus yang ada kedalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sebagaimana pada kurikulum sebelumnya, RPP masih menjadi kewajiban guru untuk mengembangkannya dengan memperhatikan berbagai hal yang berkenaan dengan peserta didik.

Sebagaimana diketahui bersama, pemberlakuan kurikulum 2013 telah dimulai pada tahun pelajaran 2013/2014 dimana untuk jenjang Sekolah Dasar mulai diberlakukan pada kelas I dan kelas IV, sedangkan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama pada kelas VII, dan kelas X pada jenjang SMA dan SMK. Meskipun hanya terbatas pada sebagian kecil sekolah di Indonesia. Namun pihak Kemdikbud secara bertahap pada tahun pelajaran 2014/2015 akan memberlakukan serentak disemua sekolah di Indonesia.

Salah satu perubahan penting dari kurikulum sebelumnya yakni ditetapkannya pendekatan pembelajaran saintifik disemua jenjang satuan pendidikan. Oleh karena itu, untuk menjamin keterlaksanaan pendekatan saintifik tersebut, pihak Kemdikbud menyediakan buku guru sebagai panduan pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru dalam mengelola pembelajaran. Disamping itu juga disiapkan buku siswa sebagai salah satu sumber belajar sekaligus menyediakan alternatif panduan aktivtas peserta didik agar aktivitas belajar masih dalam suasana pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Agar menjadi lebih operasional pun sampai dengan silabus disiapkan oleh pemerintah.

Bagi yang memerlukan Silabus, silahkan mengunduh dengan meng-klik tautan di bawah ini :

Silabus SD

Silabus SMP

Persiapan Akreditasi Sekolah


Akreditasi Sekolah

Memperoleh nilai akreditasi sekolah yang tinggi tentu saja menjadi keinginan setiap warga sekolah. Capaian akreditasi merupakan salah satu cerminan tingkat kinerja Kepala Sekolah dan guru. Sekolah yang memiliki nilai akreditasi yang bagus tentu saja memiliki prestise tersendiri bagi setiap warga sekolah.

Tentu saja akreditasi yang tinggi tidak diperoleh dengan serta merta, perlu persiapan jauh-jauh hari sebelum tim assesor berkunjung ke sekolah. Kerjasama yang baik harus terjalin diantara kepala sekolah dengan seluruh staff pendidik dan tenaga kependidikan. Agar terorganisasi dengan baik maka perlu dibentuk tim/ panitia khusus persiapan akreditasi. Kepanitian ini mencakup 8 (delapan) standar nasional pendidikan. Setiap standar atau beberapa standar perlu ditentukan koordinator dengan beberapa anggota. Secara berkala diadakan pertemuan untuk mengkoordinasikan kegiataan-kegiatan serta memantau progress dari setiap tim-tim kecil yang dipimpin oleh koordinator.

Tidak kalah pentingnya, agar kerja panitia menjadi terarah dan fokus, maka harus memiliki pedoman baik berupa petunjuk teknis akreditasi, dokumen pertanyaan-pertanyaan, serta petunjuk jenis dokumen seperti apa yang dimaksud oleh setiap pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Beberapa hal yang harus dimiliki oleh panitia akreditasi, antara lain
Berbekal dokumen-dokumen di atas, cukup membantu panitia dalam mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan sebagai bukti-bukti yang ditunjukkan kepada tim assesor.
Bagi rekan-rekaan yang ingin mengunduh dokumen-dokumen tersebut dapat langsung diklik pada nama dokumen yang sesuai.
Selamat berjuang, semoga hasil akreditasinya sesuai yang diharapkan.

Unduh Aplikasi Penskoran Akreditasi, klik tautan ini.

Berkas lengkap akreditasi SMP/MTs bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi TK/ RA bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SD/ MI bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SMA/ MA bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SMK/ MAK bisa download disini
Berkas lengkap akreditasi SLB bisa download disini

JJM "Diakui" Jika Pemenuhannya di Satuan Pendidikan Dengan Rasio Peserta didik Terhadap Guru 20 : 1

Untuk sementara ini, setidaknya saat tulisan ini dibuat, syarat wajib agar Tunjangan Profesi tetap diperoleh yakni memiliki JJM 24 jam perminggu dan linier. Mengenai rasio perbandingan jumlah peserta didik (PD) terhadap gurunya tampaknya masih ditoleransi, setidaknya hingga Desember 2015 (Seuai Petunjuk Teknis Penyaluran Tunjangan Profesi Guru PNSD Melalui Transfer Daerah).

Sebenarnya ketentuan Rasio PD : Guru ini sudah terlihat di laman lapor tunjangan dikdas (LTD) di bagian rombel. Di sana akan tertera keterangan "jumlah siswa kurang mencukupi", jika perhitungan rasio PD : Guru lebih kecil dari ketentuan sebagaimana pasal 17 Peraturan Pemerintah nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

Berikut Rasio menurut ketentuan pasal tersebut :


Kedepannya tentu syarat di atas perlu menjadi perhatian baik oleh pengelola satuan pendidikan maupun para guru penerima tunjangan profesi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut, di suatu satuan pendidikan (SMP) terdaftar jumlah peserta didik 400 orang, dengan jumlah guru 20 orang, berapakah rasio perbandingan jumlah peserta didik terhadap jumlah gurunya?, rasionya persis 20 : 1, diperoleh dengan cara masing-masing dibagi 20, baik jumlah peserta didik maupun jumlah guru. Rasio perbandingan seperti termuat pada pasal 17 di atas tentu saja rasio minimal.

Sekarang tentu rekan-rekan penerima tunjangan profesi sudah mengetahui rasio perbandingan peserta didik terhadap guru di tempat bertugas saat ini. Bagi yang bertugas di satuan pendidikan dengan rasio sesuai ketentuan pasal 17 tersebut tentu boleh bernafas lega. Tapi bagaimana dengan rekan-rekan yang perhitungan rasionya lebih kecil?. Jika ketentuan pasal 17 ini kemudian diberlakukan, tentu akan sangat banyak yang tidak memenuhi syarat untuk menerima tunjangan profesi.

Bagi penulis, dan mungkin juga yang lainnya, Kemdikbud perlu mempertimbang secara mendalam sebelum memberlakukan ketentuan tersebut. Karena untuk memenuhi beban kerja 24 jam tatap muka saja menjadi persoalan yang sangat berat. Mengapa?, karena pada umumnya jumlah rombel pada satuan pendidikan di daerah-daerah sangat terbatas, tidak jarang untuk setiap tingkatan kelas hanya terdiri dari 1 kelas (karena keterbatasan jumlah peserta didik). Selain itu jarak antara sekolah yang satu dengan yang lainnya khusus untuk jejang yang sama umumnya relatif berjauhan, belum lagi kondisi akses jalan yang memprihatinkan. Meskipun masih boleh memenuhi JJM pada jenjang yang berbeda, akan tetapi karena ketentuan harus linier sehingga tidak banyak mapel yang bisa bebas mengampu mapel dilain jenjang.

Mengoptimalkan Kecepatan Internet yang Lelet

Mayoritas dari operator sekolah yang mengelola aplikasi dapodik masih menggunakan modem. Dimana kecepatannya sangat terbatas, terlebih keadaan sinyal yang tidak stabil.

Setelah menulis artikel sebelumnya, yaitu Mempercepat Koneksi Internet (Modem), kali ini admin blog akan menulis cara mengoptimalkan kecepatan internet yang lelet, cara ini bisa saja dikombinasikan dengan tips seperti dalam artikel sebelumnya.

Oke, langsung ke tutorialnya. Berikut langkah-langkahnya :
  • Pertama, tekan tombol windows + R secara bersamaan
  • Setelah beranda Run muncul ketikan "gpedit.msc" (tanpa tanda kutip)
  • Beberapa saat akan muncul beranda seperti gambar berikut :
Cara Mempercepat Internet
  • Pilih Administrative Template > Network > Qos Packet Scheduler, kemudian tap/klik dua kali pada Limit Reservable Bandwidth
  • Selanjutnya ditampilkan beranda seperti berikut :
Mengoptimalkan Kecepatan Internet
  • Pilih Enable, kemudian ganti angka pada Bandwidth limit menjadi nol (0), terakhir pilih Apply.
Demikian sharing tentang salah satu cara untuk mengoptimalkan kecepatan internet yang lelet. Semoga membantu dalam menyukseskan upaya sinkronisasi.


Silahkan dicoba, semoga bermanfaat...!!!

Backup Lokal Dapodikdas 2013

Salah satu perbedaan antara Aplikasi Dapodikdas 2013 dengan Aplikasi Dapodik 2012 adalah dalam hal BACUP LOKAL. Backup Lokal mempunyai peran yang penting yaitu untuk menyimpan data yang telah kita isi pada aplikasi.  Jika suatu waktu terjadi error pada PC/laptop maka kita sudah punya file backup-nya. Nampaknya ada sedikit masalah pada Aplikasi Dapodikdas 2013 yaitu tidak disediakan Backup Lokal. Wah berarti kita sia-sia dong kerja kita kalau sudah capek mengisi data di aplikasi tetapi data tersebut tidak bisa kita amankan jadi kita harus mengisi dari awal lagi.
Tidak ada akar rotan pun jadi. Tidak disediakan fasilitas backup lokal bisa disiasati. Bagaimana cara mensiasatinya? Yap, kita buat backup lokal dengan cara manual. Tenang saja caranya sangat gampang kok. Kalau diikuti step by step sangat mudah dilakukan.
 
Berikut ini cara melakukan backup lokal secara manual.
  • Pastikan Aplikasi Dapodikdas 2013 sedang dalam keadaan off atau tidak dibuka.
  • Pada keyboard tekan dan tahan tombol Windows  + tombol R maka akan tampil seperti ini.
  • Pada kolom Open isi dengan services.msc kemudian klik OK maka akan tampil seperti ini.
  
  • Klik baris DapodikdasDb kemudian klik icok STOP sehingga status running menghilang.
  • Kemudian klik DapodikdasWebSrv dan klik icon STOP sehingga status running menghilang juga.
  • Kemudian buka Drive C ==>> Program Files ==>> Dapodikdas. Kemudian copy folder database dan dataweb.
  • Buat folder baru di Drive D atau selain C tempat untuk menyimpan backup lokal Dapodik anda. Misal kita buat nama folder tersebut Backup Dapodikdas  2013. Kemudian paste-kan di situ. 
  • Kembali kita ke menu services seperti yang ditampilkan oleh nomor 3.
  • Klik baris DapodikdasDb kemudian klik icon START sehingga status menjadi running. Bagitu juga dengan baris DapodikdasWebSrv.

Alhamdulillah backup telah berhasil kita lakukan. Kedua folder ini (database dan dataweb) berisi data yang telah kita isi samapi dengan waktu backup dilakukan. Jika telah mengisi data lebih lanjut lagi kemudian mau melakukan backup lagi maka tinggal ikuti saja langkah-langkah di atas supaya data yang di-backup menjadi data yang up to date.

Kemudian jika dikemudian hari terjadi error PC atau laptop dan mengharuskan untuk di-uninstall maka langkah yang kita lakukan adalah setelah PC atau laptop kita telah benar kembali dan telah siap dipakai maka langkah selanjutnya adalah:
  • Install Aplikasi Dapodikdas 2013. 
  • Hilangkan status running seperti pada langkah nomor 4 dan 5 di atas. 
  • Kemudian copy folder database dan dataweb dari folder tempat penyimpanan backup. Pada contoh di atas kita menggunakan Drive D ==>> Backup Dapodikdas 2013 kemudian paste-kan pada Drive C ==>> Program Files ==>> Dapodikdas.
  • Kemudian aktifkan kembali status running seperti langkah nomor 9 di atas. 
  • Jalankan program Dapodikdas 2013. Di sinilah letak keunikannya. Kita tidak perlu REGISTRASI lagi. Jadi langsung saja LOGIN dengan menggunakan user name dan password sebelumnya.
Demikianlah yang dapat saya bagikan. Silahkan sebarkan jika dirasa artikel ini bermanfaat dan silahkan beri komentar untuk pengembangan blog ini.


Terima kasih.

Sabtu, 24 Mei 2014

Cara Mengganti Background Aplikasi Dapodikdas 2013

Menurut para ahli psikologi, keadaan sekitar (warna, tempat, susunan, dan lain-lain) dapat mempengaruhi suasana otak agar menjadi fresh. Sebagai contoh salah satu perusahaan Yahoo, dalam periode tertentu selalu menggamti tampilan ruang baik warna maupun layout-nya dengan tujuan untuk memperindah ruangan dan mengganti suasana kerja menjadi lebih fresh sehingga timbul semangat kerja baru.
Apa hubungannya dengan kita sebagai Operator Sekolah? Tentu ada dong. Jujur saja deh, pasti setiap kali mau mengerjakan/menginput data di Aplikasi Dapodikdas terasa males + bete + pusing + membosankan. Hal ini bisa kita atasi dengan jalan seperti pada perusahaan Yahoo di atas yaitu TAMPILANnya. Dari mata akan turun ke hati, dari kita melihat halaman awal Aplikasi Dapodikdas jika sudah senang maka hati pun akan riang dan akhirnya akan jatuh cinta. Orang yang sudah jatuh cinta apapun akan dilakukan untuk orang yang dicintainya. Jika pandangan pertama sudah menarik hati maka pasti akan senang hati mengerjakannya.



Pada halaman awal, tampilannya terdiri dari warna merah maroon dicampur dengan cream dan warna biru yang berbaur dengan kelabu. Dilihat dari warna saja sudah cepat menimbulkan rasa bosan makaknya operator sekolah banyak yang cepat bosan mengerjakan Aplikasi Dapodikdas ini. Bagaimana caranya agar tidak cepat bosan? Ya tinggal diganti saja gambar di halaman awal ini.

Berikut ini langkah-langkahnya.
  • Buka folder C .> Program Files > Dapodikdas > dataweb > apps > web > resources > images. Di sana ada file dengan nama pendataan13-splash.png.
  • Silahkan edit dengan menimpa gambar tersebut dengan gambar yang lain yang sobat sukai dengan menggunakan aplikasi olah gambar yang sobat punya, bisa photoshop , photo impactfotomix atau lain-lain.
  • Simpan gambar hasil edit tersebut di folder tempat penyimpanannya sama persis dengan file aslinya yaitu pendataan13-splash dengan berekstensi .png.
  • Buka Aplikasi Dapodikdas kemudian tekan ctrl + F5 atau klik kanan reload. Dan lihat hasilnya.

  

Jika cara di atas agak susah diikuti bisa juga dengan membuat gambar yang baru. Edit gambar yang sobat sukai. Sesuaikan resolusinya yaitu 600 x 250 pixel dengan ektensi file .png. Copy pastekan di folder tempat penyimpanan gambar di Aplikasi Dapodikdas. Kemudian buka aplikasi dan tekan ctrl + F5 atau reload. Jadi deh…
 
Suasana kerja menjadi baru, menjadi semangat 45 mengerjakan Dapodikdas.

Selamat Mencoba, Semoga Berhasil....!!!

Kamis, 22 Mei 2014

PEMAHAMAN PRIBADI SAJA tentang Ver-val Peserta Didik

CEK NISN di : http://vervalpd.data.kemdikbud.go.id/









Catatan :

Residu = Tabel penampungan sementara data PD dari app Dapodik yang dianggap belum memiliki NISN oleh referensi PDSP.
Peserta Didik (PD) yangg sudah memiliki NISN bisa saja muncul pada tabel Residu, bisa diakibatkan oleh perubahan nama atau tanggal lahir PD pada app dapodik (entah edit langsung sewaktu masih menggunakan app dapodik versi sebelum v2.0.7 atau entri ulang menggunakan v2.0.7).


[Match] = Cocok,
[No match] = Tidak Cocok


Saat anda memilih salah satu PD pada tabel Residu maka pada Tabel referensi bagian bawah akan menampilkan data yang mirip atau data yang memiliki beberapa record yang sama dengan data yang dipilih pada tabel diatas.
  • Pilihlah data pada tabel Referensi yang benar2 milik PD terpilih pada tabel Residu.
  • Jika data yang ditampilkan pada tabel referensi lebih dari 1 maka pilihlah yang benar2 data milik PD tersebut.
  • Jika meng-klik [Match] maka data terpilih pada tabel referensi akan dihapus dari Referensi PDSP dan data terpilih pada tabel Residu akan dimasukkan sebagai data Referensi PDSP. (approve perubahan data PD pada app Dapodik)
  • Jika meng-klik [No match] maka data terpilih pada tabel Residu akan dianggap sebagai data baru (blm pernah masuk ke data referensi sebelumnya) dan nanti akan dibuatkan NISN oleh PDSP.
  • Jangan salah pilih karena bisa saja data yang anda pilih adalah milik siswa dari sekolah lain.

CATATAN :

  • Setelah LOGIN trus klik Residu Klik salah satu PD klik (No Match) pd bagian bawah untuk Kls 1.
  • Jika bukan kls 1 klik PD, Lihat data pembandingnya jika sama beri centang Klik (Match).
  • Jika sudah kluar NISN Kls 1 atau yg belum punya NISN buat kelas tinggi segera Entry NISN Baru tersebut ke Dapodik 2013 biar datanya semakin sempurna.








INGAT!!!
JANGAN DI SHARE KARENA INI HANYA PEMAHAMAN PRIBADI SAYA
SILAKAN DIKOREKSI BILA SALAH.


SAAT INI MASI SERVER MASIH SELALU SIBUK DI JAM KERJA, SAMA SEPERTI PENGALAMAN BUKA LTD DI AWAL-AWAL SUSAH MENEMBUSNYA, JADI SARAN SAYA UNTUK LOGIN  VERVAL LEBIH BAGUS SORE HARI SAMPAI MALAM HARI BUAT YANG SUSAH MENJANGKAU KE LINK TERSEBUT.

Rabu, 21 Mei 2014

MENERIMA PENDAFTARAN MURID BARU TP. 2014/2015
SD ANGKASA 2 LANUD SOEWONDO
Jln. Polonia Ujung No. 99 Medan
Status : Terakreditasi "A" (Amat Baik)
--------------------------------------------------------------------------------
Tanggal Mulai Pendaftaran : 1 April 2014 s/d 12 Juli 2014


Syarat Pendaftaran :
1. FC. Akte Kelahiran
2. FC Kartu Keluarga
3. FC. KU.1 (Khusus Anggota TNI AU)
4. FC Ijazah TK
5. Past Foto Berwarna ukuran 3 x 4
(Masing-masing rangkap satu lembar)


Kegiatan Ekstrakurikuler SD (Gratis)
1. Pramuka
2. Drumband
3. Tari
4. Futsal
5. Renang
6. Karate
7. Dokter Kecil
8. Angklung


Fasilitas :
1. Gedung Sekolah Permanen
2. Ruang Kelas ber AC + Kipas Angin
3. Lab. Komputer
3. Perpustakaan
4. Ruang UKS
5. Lapangan Olah Raga yang sangat luas (Basket + Futsal)
6. Mesjid
7. Pos Satpam, Dll


Contac Person SD.
Eko Purwanto, SE ; HP. 085370223312

Daftarkan segera anak anda ke "SEKOLAH ANGKASA"


Catatan :

Untuk pendaftaran mulai Bulan April s/d Mei 2014 dan juga untuk "SISWA BERPRESTASI (Juara I, II, III) akan mendapatkan "DISKON"












Video Tutorial Aplikasi Dapodikdas

Mempelajari aplikasi dapodikdas tidak akan membuat sodara pusing, hanya saja jika tidak mempunyai panduan cara penggunaannya mungkin agak stress dikit,hehehe....
Panduannya jika ada suara dan gambarnya lebih asyik toh?
Maka dari itu disini sudah saya sediakan alternatif link untuk mendownload video tutorial aplikasi dapodikdas. Silahkan disedooot~~~

GORESAN TANGAN DARI HATI OPS, SALAM GERILYAWAN DATA.

KEMERDEKAAN UNTUK PARA OPERATOR SEKOLAH  

Sayang sekali SK OPS sampai saat ini hanya angin lalu, sebatas kepentingan agar mau mengerjakan tugas yang di minta nya saja, tidak berpikir kalo harpan para ops itu kemaren sirna dan muncul lagi semangat minimal dengan penghargaan SK dari Kemdiknas,

Tetapi setelah menyongsong kesuksesan dari katanya itu sudah 75 persen tidak pernah ada tanda tandanya bahwa ucapan itu keluar

Sudah tahun 2012 rumor bahwa nanti OPS akan berganti TAS (Tenaga Administrasi Sekolah) yang rumor juga bahwa itu akan membawa harapan baru untuk OPS tetapi kemudian berubah saja dengan mengatakan bahwa ajuan kepada Wakil Rakyat yang terhormat tidak di tindak lanjuti oleh mereka

Kemudian dari berbagai pertemuan baik DKI - Solo - Surabaya - Medan dll, juga sama bahwa Rumor OPS akan di SK kan oleh Kementrian dan akan diatur anggaran melalui Dana BOS menyentuh OPS itu sendiri,

Bukti dan Faktanya, setelah berhasil data masuk ke pusat, tidak ada kabar kegembiraan sedikitpun yang di dapat oleh OPS dan kemudian mereka yang bekerja hampir 24 jam dianggap sebagai robot tanpa keluarga,...

Diantara kalimat yang dilaporkan kepada Bapak yang terhormat Mentri Pendidikan bahwa Pendataan Berhasil memangkas 35% anggaran pendidikan yang entah tahun sebelum adanya Pendataan secata Online ini membanggakan hasil kerja para OPS dengan menyelamatkan Anggaran Negara dari para Tikus tikus kotor Mafia Pendidikan

Sayang si penyelamat Anggaran itu hanyalah Budak yang di pekerjakan Rodi tanpa ada sedikitpun upah minimum yang layak buat para OPS ini, apakah ini pendidikan membudayakan kembali perbudakan, entahlah

Setelah 1 Tahun berkutat dengan Data para OPS ini hampir bekerja tidak kenal waktu hanya untuk melakukan sebuah pekerjaan yang hasilnya di nikmati oleh mereka yang tidak tahu sama sekali apa yang diperjuangkan oleh OPS, MENIKMATI KERINGAT dari cucuran keringat serta korbannya waktu dan tenaga serta pikiran

Dan kemudian menjadi sebuah BENCANA BAGI OPS ketika hasil dari sebuah pekerjaan itu di tentukan oleh seorang yang tidak tahu sama sekali tentang aplikasi yang dikerjakan operator hanya dengan sebuah klik mouse sehingga semua hasil OPS bisa menajdi bencana bagi dirinya sendiri

Tidak ada nya aturan baku yang mengatakan apa syarat dan ketentuan agar hasil kerja OPS ini bisa keluar SK. Tetapi cemoohan dari sang Jari Sakti yang mengatakan "Tololnya OPS" gak bisa bisa ngisi data sampai Benar, sementara si pembicara bahkan tidak tahu bagaimana cara mengimput dan mengirim data sangat begitu sulit bahkan harus berkali kali edit serta perbaikan

LUAR BIASA sabarnya para OPS ini,...

Inikah perbudakan Gaya Baru ?????
ataukah ini yang dinamakan Birokrasi ..????
atau mungkin hanya Politisasi saja ..???

Dan Hebatnya lagi mereka yang duduk disana mengatakan kami kerja demi para Guru Guru Se Indonesia, sampai berkutat tidak kenal waktu....
Anda dibayar untuk melakukan itu jangan bilang ini demi Guru Guru

Coba tanya kepada OPS apakah anda dibayar untuk seperti mereka ..???
layakkah bayaran anda para OPS ...??

Degredasi dan Krisis Kepercayaan akan mulai hadir disini,...
ingat OPS ini tidak "TOLOL"
OPS ini tidak "Bodoh"
OPS ini Tidak "BUTA"

Hari ini anda bilang Sukses, tetapi Rakyat anda yang anda pekerjakan secara Rodi akan mulai Pecah dengan Krisis kepercayaan kepada anda

Hingga kini saya bertanya ...??
Apa yang saya Perjuangkan untuk ini semua ..??
Apakah Mereka para OPS layak di KORBANKAN ..???
Apakah Mereka Para OPS layak untuk Menikmati Cercaan ..???
Apakah Mereka Para OPS Layak untuk di persalahkan ...??

Benarkah wahai OPS
Anda akan diam ..!!!

Pilihan ada di tangan anda
Maju dan Berjuanglah demi Hak Anda
Bukan untuk pribadi atau Golongan
tapi untuk Semua Operator Sekolah Seluruh Indonesia

Bangkit dan Perjuangkan Hak dan Kemerdekaan Anda Para OPS
Salam OPS !!!

GORESAN TANGAN DARI HATI OPS
SALAM GERILYAWAN DATA!!!